Bagaimana Menjaga Kebersihan WC Murid?

Kebersihan lingkungan sekolah merupakan salah satu tempat yang harus kita perhatikan, khususnya bagi warga sekolahnya. Memiliki sekolah yang bersih adalah sebuah keharusan karena akan berdampak langsung pada kenyamanan belajar mengajar.
Pada waktu pertama kali saya masuk ke sekolah dampingan, saya selalu operasi kebersihan di lingkungan sekolah. Ketika itu saya menemukan WC murid kotor tidak terurus. Anak-anak yang masuk ke WC sering tidak menyiram kembali bekas sepatu dan buang airnya. Selain menimbulkan bau, apabila terus dibiarkan WC sekolah malah bisa menjadi sarang penyakit.
Saya pun langsung berkoordinasi dengan kepala sekolah. Saya menyampaikan permasalahan yang ada di WC murid. Mungkin anak-anak kurang sadar tentang pentingnya kebersihan di lingkungan sekolah, khususnya WC. Untuk itu, langkah yang perlu diambil segera adalah membersihkan dulu WC murid agar bersih dan terlihat nyaman.
Setelah WC dibersihkan, kami pun menempelkan tulisan adab-adab masuk ke WC dan adab-adab buang air di WC. Misalnya: “Bukalah sepatu ketika masuk WC”, “Setelah buang air kecil, jangan lupa sirami tempat pembuangan air kecil dengan air”.
Dengan ditempelkannya tulisan adab-adab masuk ke WC dan adab-adab buang air di WC, permasalahan kurang sadarnya murid pada kebersihan WC mulai teratasi. Sayangnya, masih ada juga satu atau dua orang murid yang masih lalai menjaga kebersihan WC.
Saya pun berkoordinasi kembali dengan kepala sekolah untuk menggerakkan para guru supaya mengingatkan siswa agar membiasakan hidup bersih, salah satunya dengan menjaga kebersihan WC. Pendekatan melalui guru saya ambil karena guru adalah sosok yang mudah ditiru oleh muridnya. Ketika guru mengingatkannya untuk menjaga kebersihan WC, diharapkan para siswa mau menjalankannya. []
[Disalin dari Buku “Bagaimana Ini Bagaimana Itu”, DD Press. Penulis: Ihsan Ariatna]