Jumat Bersihku

Setiap Jumat aku melaksanakan senam pagi. Selesai senam, aku dan teman-teman diberikan tugas untuk membersihkan sekolah. Pendamping Sekolah membagi kami menjadi 3 kelompok, dalam 1 kelompok diberikan tugas berbeda-beda.
Kelompok 1 tugasnya membersihkan halaman belakang, kelompok 2 tugasnya membersihkan halaman depan, dan kelompok 3 tugasnya membersihkan tanaman. Aku termasuk kelompok 3 dan aku pun memetik rumput liar di tanaman itu, sementara teman-teman yang lainnya memberikan pupuk tanaman. Setelah kelompok 3 selesai, kami diperbolehkan untuk istirahat selama 10 menit.
Kelompok 1 ada yang membawa tong sampah dan ada juga yang membawa sarung tangan. Saat sampai ke belakang sekolah banyak sekali sampah berserakan. Tapi, bukan masalah buat kelompok 1. Mereka bekerja sama memetik sampah yang ada.
Setelah selesai tong sampah yang tadi diletakkan di belakang sekolah, dibawa ke depan dan sore harinya diambil untuk dibuang ke truk sampah. Setelah selesai, kelompok 1 bergantian mencuci tangan dengan sabun dan Ibu Guru memberi waktu 10 menit.
Kelompok 2 juga membawa tong sampah untuk memetik sampah, dan ada juga yang membawa sarung tangan. Sesampainya di depan sekolah banyak sampah berserakan tapi ini tidak membuat jijik mereka. Kelompok 2 tetap bekerja sama membersihkannya. Sesudah selesai bersih-bersih, kelompok 2 mencuci tangan. Kelompok 2 juga diberikan waktu 10 menit untuk istirahat.
Sesudah istirahat, kami semua disuruh baris dengan rapi untuk diabsen, dan setelah itu kami pun salim (mencium tangan) Pendamping Sekolah dan Ibu Guru.
[Disalin dari Buku “2 Menyibak Mutu Pendidik Jilid 1”, DD Press. Penulis: M. Rijis Albi]