PAUD Pengembangan Insani Bangun Kolaborasi dalam Mendidik Anak pada Masa Pandemi

PAUD Pengembangan Insani Bangun Kolaborasi dalam Mendidik Anak pada Masa Pandemi

(Bogor, 30/07). Meskipun Indonesia saat ini masih dilanda pandemi, namun itu tidak menyurutkan komitmen PAUD Pengembangan Insani untuk memberikan pendidikan yang terbaik. Melalui aplikasi Zoom Meeting, PAUD Pengembangan Insani Bogor menyelenggarakan kegiatan Parenting Awal Tahun Ajaran 2021/2022. Kegiatan yang ditujukan untuk seluruh orang tua siswa ini berlangsung pada Jum’at (30/7) pukul 08.45 sampai dengan 10.30 WIB.

Dalam sambutannya, kepala PAUD Pengembangan Insani, Ibu Eha Zulaeha, memaparkan pentingnya kegiatan Parenting ini sebagai langkah membangun sinergi sekolah dan orang tua di rumah, apalagi di masa pandemi yang saat ini pembelajaran secara tatap muka masih belum memungkinkan. Saat situasi sedang normal saja, anak-anak berada di sekolah dan bersama dengan gurunya paling lama 4 jam, apalagi pada saat ini dimana pembelajaran harus dilakukan secara online di rumah. Alhasil, sinergi orang tua dalam mendidik anak menjadi urgen dan penting, terangnya menegaskan.

Parenting yang mengangkat tema “Kiat Mendidik Anak Pada Masa Pandemi” ini menghadirkan konsultan pendidikan, Bapak Muhammad Syafi’ie el-Bantanie. Membuka pemaparan materinya, trainer yang juga penulis 52 buku ini mengutip pernyataan Imam Syafi’i rahimahullah bahwa yang pertama kali harus dilakukan oleh pendidik, termasuk orang tua, adalah memperbaiki diri sendiri.

Karena sesungguhnya paradigma anak-anak itu terikat pada paradigma guru dan orang tuanya. Apa yang dipandang baik oleh anak-anak adalah yang dipandang baik oleh kita sebagai pendidik, dan apa yang dipandang buruk oleh mereka adalah apa yang ditinggalkan oleh kita, tuturnya menjelaskan.

Lebih lanjut, ketua Yayasan Pengembangan Insani (YPI) ini memberikan lima (5) kiat praktis bagi para orang tua agar pendidikan anak tetap efektif meskipun di tengah pandemi. Yang pertama, orang tua hendaknya mengalokasikan waktu berkualitas dengan anak. Yang kedua, membuat jadwal aktivitas. Yang ketiga, kita sebagai orang tua harus tetap positif. Keempat, tetap tenang dan kelola stres. Terakhir, yang kelima, dampingi anak dalam kegiatan belajar. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

shares