Bagaimana Menyegarkan Kegiatan Rutin Sekolah?

Bagaimana Menyegarkan Kegiatan Rutin Sekolah?

Berawal dari melihat kegiatan sekolah yang sudah berjalan setiap Jumat, saya berdiskusi dengan seorang kepala SD di Mimika (Papua). Kami membahas kekhasan yang bisa diangkat sekolah ini. Kepala Sekolah merespons dengan cukup baik, dan menyarankan agar program pekanan ini tidak hanya sebatas formalitas.

“Dulu pernah ada Sabtu Ceria, Jumat Bersih, Jumat Ceria, dan sebagainya. Tapi saya ingin sesuatu yang berbeda, Pak. Bukan yang sudah biasa dipakai oleh sekolah-sekolah lain.” Jelas Kepala Sekolah. Beliau juga meminta saya untuk membuat nama program baru, namun pada kegiatan sekolah tidak terlalu banyak yang diubah.

Saya pun mengamati kegiatan rutin Jumat di sekolah. Pertama, pagi-pagi diawali dengan senam sehat, yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih sekolah (dinamai program Satu Siswa Satu Sampah). Setelah siswa bersih-bersih dan beristirahat, barulah kegiatan belajar mengajar dimulai.

Keesok harinya, setelah memikirkan apa yang Kepala Sekolah minta, pagi-pagi saya langsung ke ruangannya sebelum beliau memimpin briefing atau motivasi pagi. Nama program yang saya ajukan adalah Friday School Re-Fresh. Di hadapan beliau saya jelaskan makna nama program tersebut.

Makna ‘Friday’ adalah Jumat, sedangkan ada dua makna dalam kata ‘Re-Fresh’. Re memiliki arti pengulangan atau review dalam program pembelajaran. Setiap guru diharapkan untuk melakukan sebuah refleksi atau evaluasi terhadap proses pembelajaran untuk siswa selama satu pekan. Makna ‘Fresh’ ada dua. Fresh dalam bahasa Inggris artinya segar, sehingga saya berharap pada kegiatan Jumat itu para siswa merasakan kesegaran dalam menjalankan aktivitas belajar.

Selain menjelaskan makna di balik nama program ini, saya juga mengusulkan agar ada kegiatan tambahan pada hari Jumat, yaitu kegiatan membaca yang dinamai Gerakan Gemari Membaca. Kegiatan membaca setiap Jumat ini merupakan cara melatih siswa gemar membaca. Kepala Sekolah sepakat dan setuju dengan nama dan program tambahan tersebut. Pada Jumat pekan berikutnya, Friday School Re-Fresh menjadi nama baru, dengan tambahan adanya kegiatan membaca.

Setelah Friday School Re-fresh sudah berjalan lebih baik, ada beberapa peningkatan yang terjadi pada siswa-siswa sekolah kami. Setelah melakukan aktivitas senam, kesadaran siswa untuk membersihkan lingkungan kelas sudah terbentuk tanpa perlu ada arahan guru lagi. Demikian pula dalam kegiatan membaca. Potensi siswa terus meningkat untuk membiasakan membaca bacaan apa pun, karena dalam Gerakan Gemari Membaca tidak dibatasi jenis bacaan bagi siswa. Mereka juga antusias saat guru menugasinya untuk menuliskan kembali hasil bacaannya. []

[Disalin dari Buku “Bagaimana Ini Bagaimana Itu”, DD Press. Penulis: Noly Nurdiana]

3 thoughts on “Bagaimana Menyegarkan Kegiatan Rutin Sekolah?”

  1. Ruar biasa….kreatif3x…..itulah kewajiban kita .berhenti berkreasi berarti mati…..

  2. Ruar biasa….kreatif3x…..itulah kewajiban kita .berhenti berkreasi berarti mati…..

    1. insani says:

      Alhamdulillah. Terima kasih…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

shares