
Berjuang Mengubah Pendekatan Mengajar
Kurang lebih sembilan tahun lamanya saya menjadi guru. Berbagai suka dan duka saya rasakan hingga membuat saya menjadi seseorang yang kuat, baik dalam prinsip maupun dalam mengasuh siswa. Kenapa saya
Pendampingan Yang Mengubah
Berubah sudah tampilan SD Inpres 44 Klamalu, Sorong (Papua Barat). Sekolah kami yang semula kumuh dan semrawut, mulai tampak bersih, indah, dan rapi. Dengan warna khas PT Trakindo Utama—selaku penyandang
Hasil Tiga Tahun Pendampingan
Hampir empat tahun sudah saya menjadi kepala SDN 40 Pangkalpinang (Bangka Belitung). Banyak seklai suka duka saya lewati di sini. Bahkan saya hampir saja menyerah di awal, dengan berniat mengembalikan
Menjadi Guru Bijak
Anak itu ibarat kertas putih yang bersih. Kertas itu akan berwarna apabila dicoreti warna sesuai dengan yang kita inginkan. Sebagai pendidik, tentu warni yang kita berikan sesuai dengan visi-misi sekolah.
Senyum Terindah untuk Siswa
Saya mengajar di SDN 01 Padang Panjang, Tabalong (Kalimantan Selatan) sejak 2007. Sampai saat menuangkan pengalaman dalam tulisan ini, saya masih berstatus honorer. Saya ingin bercerita awal-awal menjadi guru, tepatnya
Bersama-sama Menegakkan Kedisiplinan
Kehadiran Pendamping Sekolah rupanya mampu meraih simpati para siswa SDN 2 Maluk, Sumbawa Barat (Nusa Tenggara Barat). Berdasarkan cerita dari mulut ke mulut siswa, terjalin hubungan yang sangat akrab antara
Menjaga Kedisiplinan Sekolah
Sudah 13 tahun lamanya saya menjadi kepala sekolah, yakni dari tahun 2001 hingga 2014 ini. Pengalaman suka maupun duka tentunya banyak yang saya lalui. Yang paling mengesankan adalah semenjak ditunjuk
Guru-guru yang Menggerakkan
Di SDN 014 Gunung Belah, Tarakan (Kalimantan Utara), ada sebuah program penghijauan lingkungan sekolah. Dengan adanya program ini sekolah banyak memiliki tanaman. Mulai dari tanaman-tanaman hias, buah, hingga obat-obatan. Dengan
Galau Guru pada Kurikulum Baru
Setiap ganti menteri, ganti pula kebijakan. Demikianlah yang saya rasakan langsung sebagai pendidik. Baru beberapa tahun sebuah kurikulum diterapkan, muncul lagi kurikulum yang baru. Ibarat buah, sebelum masak sudah dipetik.