Mengubah Kegersangan dengan Cita-cita Baru

Pendidikan Indonesia memang masih jauh dari kata ‘maju’. Akan tetapi, perubahan demi perubahan terus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain. Pemerintah selaku penanggung jawab pendidikan di negeri ini tidak henti-hentinya melakukan inovasi-inovasi demi mendapatkan strategi memajukan dunia pendidikan. Kita patut bersyukur, saat yang sama banyak sekali pihak-pihak swasta ikut berpartisipasi, baik dalam membangun sekolah langsung ataupun sekadar menjadi penyokong dana program-program pengembangan sekolah.
SDN 02 Pematang Tiga Bengkulu Tengah adalah salah satu sekolah yang merasakan langsung sentuhan dari pihak swasta dalam pengembangannya. Makmal Pendidikan Dompet Dhuafa dan PT Trakindo Utama tidak henti-hentinya mengembangkan program demi kemajuan suatu sekolah ini. Jika kita melihat dua tahun ke belakang, yang akan terngiang di ingatan adalah bahwa sekolah ini merupakan sekolah di perdesaan yang nyaris tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Kondisi sekolah saat itu tidak ubahnya seperti sekolah era zaman penjajahan: tidak memiliki dinding permanen, hanya beberapa batang bambu yang disusun berdiri, lantai tanah yang berdebu, serta fasilitas yang jauh dari memadai. Dengan kondisi mengenaskan seperti ini, rasanya hal yang sangat mustahil bagi sekolah ini dapat menelurkan siswa-siswa berprestasi. Suasana belajar-mengajar yang tidak efektif karena disertai perasaan waswas warga sekolah akibat bangunan yang sangat tidak layak untuk ditempati.
Sekarang semuanya telah berlalu. Kenangan itu tinggal kisah masa lalu yang terukir di sekolah ini. SDN 02 Pematang Tiga sekarang bukanlah sekolah yang dulu lagi. Sekolah kami sudah menjelma menjadi sebuah bangunan nan indah. Proses belajar-mengajar kian efektif dan kondusif. Lingkungann sekolahnya pun bersih dan sehat.
Memiliki bangunan sekolah yang indah bukanlah akhir dari perjalanan. Sekolah kami pantas bersyukur atas berbagai macam program-program pengembangan yang telah dicanangkan Makmal Pendidikan demi kemajuan kami. Mulai dari pemecahan masalah kedisiplinan, kronik guru, display kelas, Ceruk Ilmu, hingga pelatihan guru secara berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas mengajar guru.
Semua kebaikan ini tidak lantas membuat kami berbesar hati; sebaliknya, kami anggap semua ini tantangan untuk menjadikan sekolah kami lebih baik lagi sebagai sekolah percontohan bagi sekolah-sekolah lainnya.
Kami masih terus berbenah diri. Menjadi sekolah yang dikenal sampai tingkat provinsi adalah cita-cita kami, dan tidak menutup kemungkinan sampai ke tingkat nasional. Dengan komitmen Trakindo dan Makmal Pendidikan, serta semangat dari para warga sekolah, suatu saat nanti apa yang telah dicita-citakan menjadi nyata. Sekolah ini akan menjadi sekolah yang mampu mengukir prestasi setinggi langit.
[Disalin dari Buku “2 Menyibak Mutu Pendidik Jilid 1”, DD Press. Penulis: Ihsan]
kapan ya bisa diterapkan seperti ini di PAUD ku