Capaian Sang Mantan Guru TK

Capaian Sang Mantan Guru TK

Pertama kali berkarier dalam dunia pendidikan, aku mengajar di Taman Kanak-kanak Trisula VI Jombang. Sebagai lulusan SMA yang baru belajar berhadapan dengan anak-anak prasekolah, aku sangat senang karena mendapat bimbingan dari guru-guru TK-ku dulu. Aku pun sangat bersyukur bisa mengabdi di TK almamaterku. Di sinilah aku benar-benar mendapat ilmu yang tidak kudapat di bangku sekolah. Menghadapi anak-anak dengan berbagai karakter dan dengan latar belakang keluarga yang berbeda, semua membutuhkan kesabaran ekstra dan ketekunan luar biasa.

Aku mengajar di TK Trisula VI selama tiga tahun sebelum aku menikah. Setelah menikah, aku ikut suami dan tinggal di Sangatta. Tunas Dharma adalah TK tempat aku pertama kali mengajar begitu menjejakkan kaki di bumi Sangatta. TK sederhana berdinding kayu yang apabila hujan kehadiran banjir tidak dapat dielakkan lagi. Kebersamaan ketika susah inilah yang di kemudian hari hubunganku dengan sesama pendidik di Tunas Dharma masih terjalin kendati aku sudah tidak berada di sana lagi.

Tahun 2008 aku diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Begitu melihat Surat Keputusan CPNS di tanganku, berbagai perasaan memenuhi hatiku; senang, kaget, tidak percaya, dan yang paling utama adalah rasa syukurku pada Yang Mahakuasa. Tapi, aku kebingungan karena pengangkatanku diikuti dengan penempatanku di sekolah dasar. Ada tanya dan ketakutan dalam benakku: Kenapa bisa di SD? Sanggupkah aku mengajar di SD? Bagaimana aku bisa mengendalikan karakter anak-anak SD? Dan berbagai pertanyaan memenuhi kepalaku. Bersyukur aku memiliki suami yang menguatkanku.

Hari pertama mengajar di SDN 003 Sangatta Utara terasa berat jauhnya perjalananku ke sekolah. Begitu tiba, aku langsung ditunjuk sebagai wali kelas 4. Sungguh kejutan yang bertubi-tubi datangnya. Tapi aku tidak mau putus asa, justru di sinilah tantangannya. Saat aku tidak tahu, aku bertanya, kepada siapa saja yang bisa aku tanyai. Beruntung aku mendapat teman-teman yang baik juga, sesama guru di SDN 003 Sangatta Utara yang banyak membantuku melewati hari-hari adaptasiku. Setiap hari aku berusaha menikmati perjalanan dari rumah ke sekolah serta kegiatan mengajar di sekolah.

Sambil mengajar di sekolah, aku tetap melanjutkan jenjang pendidikan S-1. Puji syukur, gelar sarjana berhasil juga kuraih. Semoga apa yang telah kudapat ini dapat memberi manfaat yang banyak bagi orang lain.

[Disalin dari Buku “2 Menyibak Mutu Pendidik Jilid 2”, DD Press. Penulis: Nur Fatmawati]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

shares