Mengajarkan Tanggung Jawab Sejak Dini

Salah satu jenis bantuan dari adanya Program Pendampingan Sekolah Makmal Pendidikan Dompet Dhuafa bekerja sama dengan PT Trakindo Utama adalah adanya program Ceruk Ilmu. Pengadaan lemari Ceruk Ilmu atau perpustakaan pojok kelas diadakan pada tahun kedua di seluruh sekolah dampingan yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Indonesia, salah satunya di SDN 35 Pao-pao.
Lemari buku yang dipajang di sudut kelas diadakan oleh masing-masing Pendamping Sekolah di daerahnya masing-masing, sementara buku Ceruk Ilmu dikirimkan langsung dari Makmal Pendidikan Dompet Dhuafa. Buku-buku yang dikirim disesuaikan dengan jumlah dan usia anak di sekolah dampingan. Pengadaan bukunya pun bertahap. Belum lama menjadi Pendamping Sekolah di SDN 35 Pao-pao menggantikan Pendamping Sekolah sebelumnya, saya mendapatkan telepon dan surat elektronik pemberitahuan bahwa akan ada pengiriman buku Ceruk Ilmu.
Sebelumnya memang saya diminta untuk mengirimkan jumlah siswa sesuai tingkatan kelasnya. Tidak perlu menunggu lama, saya pun mendapat telepon dari jasa pengiriman yang mengabarkan bahwa paket buku telah tiba di Makassar dan akan diantarkan langsung ke sekolah. Pada saat itu sekolah masih libur sehingga saya meminta untuk menunda pengantarannya, menunggu libur selesai.
Saat menerima buku, tidak hanya saya yang bergembira, guru-guru pun turut bergembira karena siswa akan mendapatkan tambahan koleksi buku Ceruk Ilmu. Buku-buku yang dikirimkan pada tahap sebelumnya hampir semuanya telah dibaca siswa sehingga butuh buku-buku yang baru dan beragam lagi. Guru-guru pun membantu saya untuk mengecek dan menyesuaikan daftar dengan fisik buku yang telah saya terima. Selanjutnya, buku-buku dipisah-pisahkan berdasarkan kelasnya; jenis buku disesuaikan dengan tingkatan umur siswa pada masing-masing kelas.
Usai libur sekolah berakhir, program membaca pagi pun kembali diaktifkan. Sehari setelah buku-buku dibagikan di masing-masing kelas, salah seorang wali kelas mendatangi saya seraya menceritakan betapa senangnya anak-anak membaca buku karena ternyata bukunya banyak yang berwujud tiga dimensi, gambarnya sangat bervariasi, sangat menarik bagi anak-anak usia kelas rendah.
Jika siswa kelas 1 dan kelas 2 membaca saat didampingi wali kelasnya, berbeda dengan kelas 3 hingga kelas 4. Mereka membaca di setiap waktu senggang mereka, baik itu sebelum belajar maupun saat jam istirahat. Melihat kondisi buku yang setiap saat bisa diambil dan dikembalikan oleh siswa sehingga tata letaknya bisa jadi tidak beraturan, saya berpikir bahwa harus ada yang menjadi penanggung jawab di tiap kelas. Saya pun memulai di kelas 3, saat selesai mendampingi mereka membaca pagi sebelum pembelajaran dimulai.
Saya pun menanyai mereka, “Siapa yang ingin menjadi penanggung jawab Ceruk Ilmu?” Para siswa pun berlomba untuk tunjuk tangan, sehingga saya pun harus memilih tiga orang di antara mereka untuk menjadi penanggung jawab Ceruk Ilmu. Berikutnya, saya menjelaskan tugasnya, yaitu memastikan buku Ceruk Ilmu dalam kondisi yang rapi setelah semuanya selesai membaca.
Namun, tak lupa saya menyampaikan bahwa semua siswa dalam kelas harus bekerja sama untuk menjaga buku dan lemari Ceruk Ilmu. Awalnya saya sendiri ragu, apakah anak seumur kelas 3 sudah mampu mengemban tanggung jawab yang telah diberikan. Namun, keraguan saya tertepis dengan apa yang saya saksikan beberapa hari setelah penunjukan
penanggung jawab Ceruk Ilmu. Saat saya mendatangi kelas 3, saya langsung melihat kondisi Ceruk Ilmu dengan susunan bukunya yang sudah dirapikan.
Saya pun menyaksikan kesungguhan Lindi, salah satu penanggung jawab, merapikan kembali buku-buku yang telah dibaca oleh temannya. Akhirnya saya pun meminta penanggung jawab Ceruk Ilmu di kelas lain seperti yang telah diterapkan di kelas 3, dengan harapan jika kelas 3 sebagai kelas yang rendah saja bisa, apalagi kelas tinggi. Semoga anak-anakku di SDN 35 Pao-pao semuanya bisa belajar bertanggung jawab sejak kecil sehingga kelak mereka tumbuh menjadi pribadi yang bisa bertanggung jawab minimal atas dirinya sendiri. Amin.
[Disalin dari Buku “2 Menyibak Mutu Pendidik Jilid 2”, DD Press. Penulis: Darmawati]