Agar Anak Peduli Lingkungan

Agar Anak Peduli Lingkungan

SDN Lalareun terletak di perkampungan Lalareun. Suatu wilayah yang masih jauh dari keramian Kota Majalaya dan masih masuk dalam Kecamatan Ibun. Sekolah ini posisinya menghadap ke arah pegunungan, yakni Gunung Wayang dan Gunung Puntang. Saat ini di Kampung Lalareun sudah banyak berdiri pabrik-pabrik tenun.

Pabrik-pabrik yang didirikan tentu saja menimbulkan polusi udara. Terlebih dengan tidak adanya penghijauan, pencemaran udara terasa semakin mengganggu kenyamanan lingkungan. Untuk itu penanaman tanaman hijau menjadi sangat penting. Sebab, dedaunan dari pepohonan yang ditanam dapat menyerap polusi udara secara siginifikan. Tanpa adanya penghijauan, udara di sekitar sekolah terasa panas dan gersang.

Sebelumnya ada beberapa guru yang menanam pohon di sekitar sekolah. Sekarang pohon-pohon tersebut telah tumbuh besar, sehingga sedikit banyak dapat menyejukkan suhu udara dan menyerap polusi dari pabrik. Namun ternyata, penghijauan di sekolah ini belum optimal, karena pohon yang ditanam jumlahnya belum sebanding dengan asap yang dihasilkan oleh pabrik setiap harinya. Karenanya, pohon-pohon yang ditanam tersebut belum sepenuhnya bisa mengurangi polusi udara. Padahal, halaman SDN Lalareun cukup luas. Setidaknya, halaman yang masih luas ini bisa ditanami dengan pohon yang lebih banyak lagi, dengan harapan dapat mengurangi polusi udara secara nyata.

Dan Alhamdulillah, di tengah kegelisahan kami, PT Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang yang bekerja sama dengan Makmal Pendidikan dan DD Corpora datang memberikan bantuan pepohonan dan tanaman hias. Sehingga saat ini, sekolah saya sudah tampak jauh lebih hijau dan lebih asri. Namun, untuk menjadikan sekolah ini asri, rindang, dan berwawasan lingkungan bukanlah hal mudah. Dibutuhkan kerjasama yang baik antar pihak sekolah, masyarakat, dan perusahaan.

Lebih penting dari itu semua adalah penanaman pemahaman dan pembentukan karakter para siswa agar lebih mencintai lingkungan, dan mau berpartisipasi aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar sekolah. Berdasarkan hal di atas, saya yang merupakan guru kelas dua di sekolah ini memiliki tanggung jawab untuk menanamkan karakter peduli akan lingkungan kepada para siswa. Salah satunya adalah dengan membiasakan para siswa untuk membersihkan ruangan kelas dan menyiram tanaman yang sudah ditanam.

Selain itu, untuk meningkatkan sikap peduli akan lingkungan kepada para siswa, kami para guru SDN Lalareun bersepakat meminta para siswa agar membawa pohon yang bisa ditanam di sekolah. Dari kelas satu sampai kelas akhir, para siswa diwajibkan membawa pohon oleh guru-gurunya. Hal ini dimaksudkan agar para siswa memiliki kesadaran rasa memiliki sekolah serta mau menanam pohon dan merawatnya.

Dengan pola demikian, kami berharap para siswa memiliki karakter cinta dan peduli merawat pohon yang sudah mereka tanam. Dengan pembiasaan seperti ini, saya yakin anak-anak ini nantinya akan memiliki sikap peduli pada lingkungan sekitarnya. Setiap hari, saya tidak pernah bosan untuk mengingatkan para siswa agar mereka rajin merawat pohon yang mereka tanam sendiri di halaman sekolah. Di sela-sela pembelajaran, saya sering mengingatkan kepada para siswa untuk senantiasa mau menjaga lingkungan di sekolah dan rumah. Dan sekarang saya melihat bagaimana para siswa setiap hari menyiram tanaman dan peka terhadap lingkungan.

Dari usaha di atas, saya pun merasa berterima kasih kepada PT. Pertamina, karena dengan bantuan program Sekolah Berwawasan Lingkungan dari PT. Pertamina membuat kami sadar betapa pentingnya menjaga lingkungan sekolah dan lingkungan alam sekitar untuk keberlangsungan kehidupan umat manusia. Maka dari itu, saya berkomitmen untuk terus manjaga dan merawat lingkungan sekolah bersama anak-anak didik saya.

Meski saya tahu dan sadar bahwa membentuk sikap dan karakter siswa untuk peduli akan lingkungan tidak mudah. Namun saya yakin bahwa pembiasaan yang sudah saya terapkan kepada anak-anak didik saya akan berbuah di kemudian hari. Saya akan tetap berusaha agar anak didik saya memiliki karakter cinta dan peduli akan lingkungan alam ini.

[Disalin dari Buku “Sekolahku Hijau, Sekolahku Memukau”, DD Press. Penulis: Ai Iyar, S.Pd.]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

shares